 |
| Ilustrasi |
BlogAndepa - Bulan Puasa tinggal dua minggu, rasanya tepat sekali untuk mulai membahas gaya hijab untuk dikenakan selama berpuasa dan hari raya.
Tidak hanya sekadar kain, hijab telah menjadi esensi mode muslim sehingga banyak dikenakan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, pada era modern ini, wanita muslim Indonesia dituntut untuk tidak di rumah saja, tetapi juga bekerja, beraktivitas, dan menghadiri acara-acara formal.
Lalu, bagaimana caranya memilih hijab yang sesuai?
Menurut Tia Wigati, Board of Commissioners PT. Truewear Asa Link yang fokus di bidang busana muslim dengan merek L’Tru dan veil hijab, ma.na, ada tiga hal yang harus diperhatikan pada kerudung.
“Sebenarnya ada tiga hal dalam kerudung, yang pertama adalah jenis bahan, (kedua) warna, dan yang ketiga, penggunaan atau style dan cara pemakaian,” jelas Tia di Wyl’s Kitchen, Veranda Hotel, Jakarta, Kamis (19/5/2016).
Ketiga komponen inilah yang menentukan kategori hijab, apakah cocok untuk bersantai di rumah, acara resmi, atau bekerja.
Jadi, misalnya, untuk ke kantor, sebaiknya memilih hijab yang tidak terlalu mengilap.
“Karena tidak mungkin kita ke kantor dengan kerudung yang bling-bling, kita harus professional looking,” imbuhnya.
Sebaliknya, veil yang mengilap atau mencolok dengan kristal, cocok untuk acara resmi yang glamor seperti pesta.
Dia juga menambahkan, “Misalnya, saya sekadar mengganti bahannya, misalnya kaus. Jadi, saya tidak merasa canggung, tetapi kebutuhannya terpenuhi."
Video :